Mama

Mama seorang yang cerewet.

Pa Qta pernah bilang dia cerewet? “pernah”

Pa Qta pernah cuekin dia? “pernah”

Pa Qta pernah berfikir apa yang difikirkan mama? “tidak pernah”

Pa yang dalam pikiran mama? Kamu tahu?

Pikirannya Cuma takut!

Takut apa?

Takut tidak bias melihat kamu senyum, nangis , ketawa lagi,,,,,

Tidak bias mengajar kamu lagi, karena waktunya tinggal sedikit tinggal menunggu nyawanya dijemput.

Saat mata mama tertutup, tidak ada lagi yang cerewet dengan kita.

Kita Cuma menangis memanggilnya.

“mama,,,”

Apa yang dia balas? Dia hanya diam….

Tapi bayangannya tetap di samping kita dan berkata padamu…. “anakku, jangan nangis nak. Mama slalu di sampingmu….. mama masih tetap sayang kamu nak,,,,”

Mama, aku sayang mama. Selamanya.